Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 01:59:30【Resep】037 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(42)
Artikel Terkait
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang